Maret 13, 2012 | By: tiiadhiitya

Langkah-langkah Menambah Gadget Daftar Blog

ingin penampilan blog anda keliatan cantik dan menarik ? tak perlu susah gampang kok, kamu tinggal tambah-tambah gadget aja dan pasti mudah kok. sudah banyak di google jadi tinggal searching aja dah. saya akan membantu anda bagi yang masih bingung untuk menambah gadget daftar blog. ayok ikuti langkah-langkahnya dibawah ini:

1.search di google, ketik www.blogger.com lalu search
2. log in blog, masukkan email dan password lalu oke
3.pilih rancangan
4.tambah gadget
5.pilih daftar blog
6.klik tanda tambah (+) disampingnya fitur daftar blog
7.kemudian klik save
8. klik "lihat blog/pratinjau" untuk melihat hasilnya

semoga itu memudahkan anda-anda untuk mempercantik blog anda , silakan mencoba dan semoga bermanfaat ya :)
Maret 10, 2012 | By: tiiadhiitya

Saat Harus Memilih

Cinta, tidak pernah menjadi perkara mudah dalam hidupku. Sampai sekarangpun aku tak tau makna cinta sesungguhnya. Sering kujumpai kebulshitan cinta! Meskipun sering kali berpacaran namun, aku tak pernah merasakan cinta, hanya kasih sayanglah yang aku berikan. Sejak berakhirnya hubunganku yang terakhir dengan seorang pria, aku masih sendiri. Masih asyik menikmati hidupku. Ingin bebas dari pengekangan yang menghantuiku selama 14bulan silam yang seolah aku terpenjara, tak ada cela untukku bisa keluar.

Genap setengah tahun aku menutup diri, mengenyahkan setiap pria yang hendak mencuri detak hatiku. Bukan maksud untuk menolaknya, tapi aku sudah lelah terjatuh dalam keterpurukan. Lebih dari itu, hatiku pernah kuberikan pada pria yang membuatku nyaman dan bisa menjadikan diriku sendiri bukan topeng, namun belum dikembalikan.

Kudengar dari serba-serbi teman sekelasku bahwa Achmad pria pemalu, pendiam, cerdas, perawakan tinggi dan sholeh ternyata diam-diam menaruh rasa kepadaku. Sungguh hatiku tak percaya dan dipikiranku penuh tanda tanya. Aku bingung bagaimana harus memulai pembicaraan dengan dia karena setiap ada cewek yang mendekatinya dia slalu gemetar dan bingung. ”OMG! Ini tahun modern 2012, masih ada saja ya cowok yang seperti itu”. Pikirku. Dia memang baik, perhatian bisa dibilang penyayang juga dan yang paling penting religius banget.

Orang terdekatku yaitu sahabatku telah menyalah artikan kedekatan kami. Ternyata dengan sengaja dia menyukaiku. Sungguh suatu keadaan yang sangat aku benci dan tak pernah aku inginkan. Namun, aku harus terima itu semua tapi sungguh hatiku kecewa. Aku tak mau kehilangan dia dan juga aku tak mau persahabatan kita berubah menjadi musuh. Dia begitu lucu, ngegemesin mungkin karena usianya yang lebih muda dariku. Disisi lain dia baik, selalu nemenin aku disaat aku galau akan ketidakpastian yang aku rasakan. Dia selalu ada buatku apalagi ketika dia putus dari pujaan hatinya seolah dia kembali padaku. Dia teman curhatku yang memberiku saran terbaiknya dan rela menghapus air mataku dengan tangannya sebut saja dia Johan.

Berbeda dengan pria yang mendekatiku saat itu, aku menjumpainya melalui MOS. Baru aku mengenalnya ketika awal semester pertama ajaran baru. Ia selalu menemaniku mengerjakan tugas-tugas sekolah begitupun juga aku. Seringkali, kami hanya sekedar bertukar lelah, saling menguntai kisah, tapi jarang kita saling membuncah tawa dan membentik air mata dalam guratan waktu yang sejatinya tidak pernah kami miliki. Dia adalah sosok pria yang telah membuat hatiku gundah gulana beberapa bulan ini. Sebut saja dia Angga. Dia seorang pria yang bisa membuatku nyaman, kelakuannya yang selalu mebuatku rindu dan sikapnya selalu buatku terpesona. Sungguh ku dibuat gila olehnya. Namun, ketidakpastianlah yang ada.
Aku bingung sapa yang pantas tuk ku pilih, mereka adalah pria yang melengkapi hari-hariku karena tingkahnya yang kocak dan buatku tak habis pikir. Tidak sedikitpun terbesit hasrat ingin memiliki mereka. Mereka hanyalah temanku, tidak lebih! Tekadku membulat saat itu.

Namun semakin hari, aku merindukan mereka jika sehari saja tidak bertemu dengan mereka. Achmad dan Johan memberikanku perhatian yang lebih, rajin bertanya kabar dan selalu mengingatkanku, bahkan untuk hal-hal kecil. Suatu hal yang paling membuatku terpesona adalah kepawaiannya Angga menenangkanku, mengatur, dan memegangi jiwaku yang sering limbung. Denganya, aku dapat menampilkan diriku yang sebenar-benarnya, polos dan tanpa topeng! Aku leluasa mengekspresikan semua yang kurasa, semua yang kupikirkan. Itulah yang membedakannya dari lelaki lain.

Hidupku begitu lengkap dan berwarna karena mereka juga. Mereka selalu memenuhi inbox di hapeku, setiap hari hapeku berdering dan tidak sedikit dari mereka. Namun, akupun tak bisa terus-terusan menggantungkan hubungan ini. Cepat atau lambat aku harus memilih dari mereka agar tak menimbulkan kesalahpahaman dan selebihnya tak melukai mereka.

Hari terus berlalu, matahari dari ufuk timur ke ufuk barat terus berjalan seiring berjalannya waktu. Telah beberapa lama aku dekat dengan mereka aku tau sifat-sifat dari mereka. Johan sahabat karipku ternyata dia seorang Playboy yang mudah jatuh cinta, mengumbar kemesraan disana-sini dan mendekati semua cewek yang ada. Itu terbukti saat dia mendekati aku tapi disisi lain dia juga dekat dengan temen deketku sendiri. Achmad bisa dibilang hatinya dia perfect tapi sayang aku tak bisa memberikan hatiku untuknya, aku hanya menganggap dia sebagai guru pembimbingku yang selalu mengajari aku untuk menjadi yang terbaik.

Dan pada suatu ketika aku telah membulatkan tekad dan keyakinanku untuk tetap bertahan pada seorang cowok yang selalu membuatku bimbang akan ketidakpastian. Aku ingin setia padanya, meski dia tak pernah mencintaiku. Yang aku rasakan pada diriku adalah ketulusan untuk memberikan rasa sayangku untuknya. Meski dia tak bersamaku aku akan berusaha tersenyum didepan dia dan aku akan tunjukan bahwa aku bahagia bila dia bahagia meski perih yang aku rasa. Aku akan rela mengulurkan tanganku ketika dia terjatuh dan aku akan selalu ada dibelakang dia untuk menjadi sahabat terbaiknya karena yang terpenting aku bisa ada di dekat dia meski bukan disampingnya untuk menemaninya.

Hidup itu indah dan jangan dipersulit oleh kelakuan kita jika tak mau merugi! Tetaplah disamping orang yang kamu sayangi meski dia tak akan bisa membalasnya, tunjukan ketulusanmu.

Pujaan Hati

Aku tak tau siapa dirimu
Dimana dan kapan kita kan bertemu
Namun, aku berharap tak kan lama lagi
Doaku ketika kita bertemu kau kan mencintaiku
Menerimaku apa adanya dalam ketulusan

Kuharap kau selalu buatku tertawa
Kau merawatku jika kusakit
Ku ingin kau selalu ingat akan kesukaanku
Ku ingin selalu bersamamu
Pintaku, kau memelukku erat jika ku menangis

Aku kan terluka jika kita kan berpisah
Namun, ku tetap menjadi temanmu jika kau izinkan
Tunjukkan padaku bila ada perbuatanku yang mengganggumu
Aku ingin kau selalu bersikap jujur padaku
Ku harap kau menghujaniku dengan keyakinan dan senyum bila kau mengalami hari yang tak menyenangkan

Harapanku, kau tak berfikir aku meminta terlalu banyak darimu
Aku ingin bisa mengatakan bagaimana atau kapan kita kan bertemu
Apakah kita akan selamanya saling mencintai?
Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk bersikap baik dan sangat mencintaimu karena dirimu seutuhnya
Februari 26, 2012 | By: tiiadhiitya

Kehilangan

Hujan mengguyur batinku yang sempat terpecik api
Menyejukkan jiwa ragaku
Tetesannya membuat kedamaian tersendiri
Dan meninggalkan sisa-sisa  basah yang buatku risih
Seperti seseorang yang pernah singgah di pelataran hatiku

Kau sempat buatku buta akan cinta
Kehadiranmu disisiku begitu berarti
Dan hari-hariku bersamamu penuh warna
Namun itu semua tanpa bermakna

Kau buat kedamaian tersendiri dalam hati nurani ini
Tiada hari tanpaku tersenyum bila disampingmu
Hidupku terasa lengkap akan hadirnya dirimu kini
Februari 25, 2012 | By: tiiadhiitya

Menanti Dalam Ketidakpastian part2.

Aku terdiam lemas
Sebuah pengakuan datang bersamaan dengan ulangtahunku yang ke-18, seharusnya moment di usiaku yang ke-18 adalah moment terindah karena angka 18 adalah cukup dibilang usia menuju kedewasaan tapi semua itu hanyalah mimpi bagiku yang tak pernah akan jadi nyata. Sungguh aku tak pernah merasa tertampar seperti ini.. ku genggam erat handphoneku dan kuterus membaca pesan singkat dari seorang nama yang sangat berarti dalam hidupku.

Malam itu, aku membuka dompet dan laptopku yang berisi penuh sejuta kenangan. Semua itu masih tersimpan semua dan tak ada satupun yang hilang. Begitu deras air mata yang membasahi pipiku ketika aku membuka semua file yang berisikan fotoku dengannya.