Februari 26, 2012 | By: tiiadhiitya

Kehilangan

Hujan mengguyur batinku yang sempat terpecik api
Menyejukkan jiwa ragaku
Tetesannya membuat kedamaian tersendiri
Dan meninggalkan sisa-sisa  basah yang buatku risih
Seperti seseorang yang pernah singgah di pelataran hatiku

Kau sempat buatku buta akan cinta
Kehadiranmu disisiku begitu berarti
Dan hari-hariku bersamamu penuh warna
Namun itu semua tanpa bermakna

Kau buat kedamaian tersendiri dalam hati nurani ini
Tiada hari tanpaku tersenyum bila disampingmu
Hidupku terasa lengkap akan hadirnya dirimu kini

Itu hanyalah kenangan masalalu terindah yang ku miliki
Kini tak ada sedikit tawa dan senyuman lebar
Tak ada kau disampingku
Yang ada hanyalah air mata yang terus tanpa henti membasahi pipi

Ku terus berandai dalam renungan
Ku ingin kau yang menghapus air mata ini seperti dulu
Tapi itu hanyalah harapan kosong dan mimpi belaka
Sosokmu menghilang bagaikan petir

Kini kusendiri tanpamu
Hanya sahabat, keluarga yang selalu setia disisi
Kan kusimpan pertemuan singkat ini dan ku bingkai seindah mungkin
Kan ku letakkan pada halaman pertama dalam album hidupku
Agar semuanya tau indahnya kamu dihidupku

2 komentar:

Posting Komentar