Februari 16, 2012 | By: tiiadhiitya

Pengagum Rahasia

Pagi hari begitu sejuk dan indah. Matahari pagi sangat sehat untuk tubuh. Semua orang memulai aktifitasnya di pagi hari. Begitu juga dengan aku, setiap pagi aku berangkat kesekolah untuk menuntut ilmu agar aku menjadi pandai. Aku sangat senang dengan pelajaran sains tapi tak lama ini aku juga senang dengan pelajaran olahraga karena ada sesosok anak adam yang mengalihkan pandanganku dan membuatku terkesima oleh ketampanan parasnya.

Sebut saja namanya Ami, dia adalah salah satu kakak kelas yang aku kagumi. Dia begitu beda dengan anak adam yang lain. Senyumnya begitu indah membuat semua wanita memujanya dan ingin memilikinya. Begitupun, dengan aku sempat terlintas dipikiranku untuk memilikinya namun, itu sangatlah tidak mungkin terjadi karena aku merasa minder bila bersama dia. Jadi aku putuskan untuk berkenalan saja tapi apadaya diriku tak sanggup menggapai tangannya yang lembut.

Setelah beberapa kali bertemu di lapangan dalam pelajaran olahraga tiba-tiba aku menyadari sosok pria yang aku kagumi sejak satu minggu setelah masa orientasi siswa (MOS) ternyata dia adalah orang yang selama ini aku cari. Aku sangat bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan dia meski tak dapat dipersatukan.

Hari terus berjalan dan aku pun tak mau melewatkan satu hari dalam seminggu itu. Kini aku menjadi giat mengikuti pelajaran olah raga yang beda dengan aku dulu yang sangat malas dengan pelajaran itu.

Setiap hari kutatap dia dari kejauhan , kupandangi parasnya itupun juga dari kejauhan. Aku tak punya banyak keberanian untuk mendekatinya karena dia begitu sempurna dimata semua kaum Hawa. Hari berganti hari, akhirnya selesai sudah pembelajaran taun ini dan begitu juga dengan dia yang harus melanjutkan studynya yang lebih tinggi.

Sekarang aku sudah jarang melihatnya nampak di sekolah lagi. Tapi aku cukup seneng karena saat dia ke sekolah, bertepatan dengan acara lomba rutin yang di adakan di sekolah sehingga aku dapat puas melihat parasnya. Dan saat itu juga aku mengirim message ke operator sekolah sehingga dia bisa mendengarnya kalau aku merindukannya.

Diam-diam aku menatap keluar jendela kelas. Karena di seberang kelasku, tepat di samping pintu ruang tata usaha Ami dan teman-temannya berkumpul untuk melihat acara rutin di sekolah. Amipun tersenyum mendengarkan message yang aku kirim ke operator sekolah.

Wajahnya begitu tampan dan gayanya sangatlah keren, sifatnya dia juga charming banget makanya tidak salah kalau cewek penghuni sekolah menyukainya.

Wahai anak adam yang telah membuat hatiku menjadi tak karuan, lihatlah disini seorang anak Hawa yang ingin berkenal denganmu. Aku adalah Pengagum Rahasiamu yang sejak lama memperhatikanmu.

0 komentar:

Posting Komentar