Januari 14, 2012 | By: tiiadhiitya

Penantian sia-sia

Mendung menyelimuti pagiku
Hati ku pun tertutup kabut
Pernahkah kau memikirkan hati tak berbalas?
Atau perasaan tak menentu karena sebuah penantian?

Cinta sesaat mungkin
Tapi entah kenapa membuatku linglung
Magnet mu menarikku dari sesuatu yang mengekangku
Tapi itu juga yang menjatuhkanku kedalam kegelapan

Aku menyayangimu meskipun kau tidak
Namun bila memang kau telah ada yang memiliki
Cukup untukku menjadi seorang yang pernah menyimpan rasa untukmu

Menjadi seseorang yang pernah membuka hatimu
Dari sebuah perasaan yang trauma mencintai
Itupun telah membuat aku merasa berarti untukmu

Bahagialah bersamanya Mentari
Simpan setiap detik cintanya
Untuk menjaga sebuah sucinya cinta

Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku

0 komentar:

Posting Komentar